PERKEMBANGAN ILMU FILSAFAT
PERKEMBANGAN ILMU FILSAFAT SAMPAI ABAD X1X
1. Francis Bacon (1561-1626)
Lahir di
London dengan segudang prestasi yang ia miliki. Sebagai seorang perintis
Filsafat dia menguraikan tentang logika yang meliputi empat macam ketrampilan
yaitu:
a. Bidang Penemuan
b. Bidang Perumusan
c. Bidang Mempertahankan
d.Bidang Pengajaran
Baron juga
beranggapan bahwa ada dua cara untuk mencari dan menemukan kebenaran. Akal budi bertitik pangkal pada pengamatan
Indrawi yang particular lalu maju sampai pada ungkapan- ungkapan yang paling
umum. Akal budi bertitik pada pengamatan indrawi yang
particular itu guna memperoleh dan merumuskan ungkapan-ungkapan yang kurang
umum.
Menurut
Bacon ada empat macam godaan atau idola yang harus dihindari yaitu:
a. Idola Tribus (tribus: umat manusia pada
umumnya)
b. Idola Specus (specus: gua)
c. Idola Fori (Forum: pasar)
d. Idola Theatri (theatrum: panggung)
2. Hume dan Kant (abad ke-18)
Menurut Hume
dan Kant bahwa ada dua cara pengetahuan yaitu:
a. Pengetahuan empiris berdasarkan pengamatan
tanpa melampoi
data-data pengamatan.
data-data pengamatan.
b. Abstrak reasoning concerning quantity or
number, yaitu matematika dan logika yang
kedua-duanya deduktif.
kedua-duanya deduktif.
3. John Stuart
(1806-1873)
Dalam menguraikan logika induktif John menghindari dua
ekstrom. Generalisasi empiris yang dilakukan berdasarkan pengamatan-pengamatan
yang data-datanya seolah-olah dikumpulkan secara kebetulan. Mencari dukungan dalam salah satu teori
mengenai mengenai induksi atau pengetahuan apriori.
sumber : http://klastertimur.blogspot.co.id/2013/09/tugas-mata-kuliah-filsafat-kepastian.html
Komentar
Posting Komentar