Metafisika
Apa itu Metafisika ?
Metafisika
ilmu tentang being qua being. Disebut juga dengan nama filsafat pertama (First
Philosophy). Ia berasal dari kata yunani, meta ta physica, yang berarti berada
di belakang benda-benda fisik, yang bergerak dan beruba-ubah. Aristoteles menggunakan filsafat pertama
(protophilosophia). Juga di kenal sebagai pengetahuan tentang sebab, adanya
(ousia), tentang hal-hal abadi yang tidak bisa di gerakkan atau teologi.
Metafisika juga adalah studi tentang makna, struktur dan prinsip dari segala
sesuatu yang ada sejauh ada. Metafisika berasal Bahasa Yunani yakni meta
artinya setelah atau di balik dan phisika artinya hal-hal di alam. Metafisika
adalah cabang filsafat yang mempelajari penjelasan asal atau hakekat objek
(fisik) di dunia.
Cristian
Wolff membagi metafisika dilihat sebagai ilmu? pertanyaan ini muncul karena ada
orang menyangsingkan keilmiahnya lantaran bersifat terlalu abstrak. Kita
menemukan kira-kira dua jawaban :
1. Metafisika
tidak bisa dikatakan sebagai ilmu, kalau ilmu itu dipahami sebagai ilmu, kalau
ilmu itu dipahami sebagai sesuatu yang bersifat pasti dan final.
2. Sebaliknya
dia bisa dikatakan sebagai ilmu, bila yang di maksudkan dengan ilmu adalah
suatu penelitian yang dikaitkan dengan sikap dan metode tertentu.
Archie
Bahn, dalam karyanya Metaphysics: An Introduction (1986), Mengatakan bahwa
suatu kegiatan baru disebut ilmu kalau ia mencakup enam kegiatan baru disebut
ilmu kalau ia mencakup enam karakteristik berikut ini :
1. Problem
2. sikap
3. metode
4. aktivitas
5. pemecahan
6. pengaruh.
Jadi,
Metafisika bagi ilmu pengetahuan adalah
bahwasannya metafisika mengajarkan car berpikir yang cermat dalam
pengembangan ilmu (tak kenal titik henti).
sumber :Tafsir ahmad. 2008. Filsafat Umum. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
sumber :Tafsir ahmad. 2008. Filsafat Umum. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Komentar
Posting Komentar