pengetahuan dan intelegensi manusia
"Pengetahuan dan intelegensi manusia"
Definisi Intelegensi
Diambil dari bahasa Latin: Intelletus (kata kerja)
Terdiri dari kata intus = dalam pikiran/akal dan
kata legere = membaca/menangkap
Secara garis besar intellegere = membaca dalam
pikiran/akal segala hal dan menangkap artinya yang dalam
Jadi,intelegensi = kegiatan dari suatu organisme
dalam situasi penyesuaian diri dalam situas-situasi.
Definisi pengetahuan
Pengetahuan adalah suatu kegiatan yang mempengaruhi
subjek (yang mengetahui dalam dirinya) yang memperkaya eksistensi subjek
Pengetahuan dapat dikatakan pula relasional karena
lewatnyalah saya masuk kedalam hubungan dengan sesuatu lain dapat juga
dikatakan trans-subjektif dengan pengertian bahwa pengetahuan adalah kegiatan
yang menjadikan orang keluar dari keterbatasam-keterbatasannya.
Pengetahuan
-Dari segi subjek
Supaya makhluk hidup bisa mempunyai pengetahuan dia
harus dikarakterisasikan oleh keterbukaan kemampuan menyambut dan interioritas.
keterbukaan itu si subjek bisa menjadi sadar akan
eksistensi dan kodrat realitas.
Kemampuan menyambut objek yang dikenal mempengaruhi
eksistensi subjek sendiri
interioritas adanya tempat dalam si pengenal dalam
dirinya, semakin banyak interioritas semakin banyak ia bisa mengetahui.
-Dari segi objek suatu realitas bisa mempengaruhi lainnya
hanya sejauh distruktur, ditemukan, sejauh mempunyai bentuk yang
memberikan pada fisionomi khasnya dan menyebabkan adanya perbedaan.
Apakah yang menyebabkan sesuatu menjadi diketahui,
ialah bentuk atau esidosnya atau morphe (Yunani), species (latin), yang
berarti aspek dari suatu benda dan apa yang dibentuk oleh benda itu dan apa
yang memberikan kepadanya dalam keadaan khas.
Pengetahuan Manusia
-> sekaligus inderawi dan intelektif
Pengetahuan inderawi dan pengetahuan intelektif
bersifat sinergis
Jika panca indera sama sekali tidak berfungsi maka
juga intelegensi tidak berfungsi dan tinggal lumpuh.
Ciri khas panca indera adalah mencapai langsung
kualitas ini atau itu dari objek konkret yang sedang ditunjukkan kepadanya.
Intelegensi adalah salah satu gagasan yang begitu
banyak dibicarakan orang.
sifat khas panca indera adalah mencapai langsung
kualitas ini atau itu dari objek konkret yang sedang ditunjukkan kepadanya.
Sifat intelegensi yaiut menangkap kodrat objek dan
tetap menyimpannya dalam dirinya sehingga dapat dipertimbangkan objek itu bagi
dirinya baik objek yang masih ada maupun tidak ada.
Sifat dan Objek Intelegensi manusia
Intelegensi manusia dewasa terletak pada
objektivitasnya.
Menurut Descarter roh justru memungkinkan untuk
mencapai hakikat sendiri dari realitas,sedangkan pancaindera hanya
memberitahukan kepada kita apa yang berguna atau apa yang merugikan dari hal
tersebut.
Menurut Psikologi kontemporer yang tidak
mententangkan intelegensi dengan pancaindera, tetapi membandingkan intelegensi
orang dewasa dengan intelegensi anak.
-intelegensi orang dewasa dapat dikenal dengan
objeknya
- Intelegensi anak bersifat egosentris.
Bila ia menilai, maka ia menegaskan bahwa objek itu
adalah seperti apa yang digambarkan dan dikatakannya.
Bilamana ia bernalar, maka ia menunjukan mengapa
onbjeknya adalah sebagaimana adanya.
Segala penegasan, penilaian, kesimpulan, dan
penalaran kita didasarkan pada beberap prinsip :
- prinsip
identitas
- prinsip
alasan yang mencukupi
- prinsip
kausalitas efisien
Kegiatan Intelegensi Manusia
Persepsi yaitu semacam pengetahuan spontan tak sadar
dan pra-pribadi tentang dunia dimana kita berada
Kegiatan yang terjadi di dalam dan di sekeliling
dinamakan aprehensi.
Agar intelegensi mulai benar berfungsi, maka diperlukan
sesuatu menjadi masalah bagi diri sendiri.
insight
Penelitian menghasilkan suatu insight, yaitu suatu
penangkapan intuisi mengenai jawaban yang dicari.
Insight adalah intelegensi yang berhasil menembus
suatu data, menangkap eidosnya bahwa intelegensi mampu mengandaikan atau
mengabstraksikan untuk menerangkan data sehingga jelas ciri ciri pokoknya.
Kodrat Intelegensi Manusia
Menurut :
- aliran
sensualisme/empirisme psikologi : masukan informasi inderalah tempat
bergantungnya pengetahuan kita dan intelegensi kita. Sifat immaterial/karakter
transenden intelegensi terhadap inderawi bukan hanya muncul sebagai kesimpulan
analisis filosofis karena roh bukanlah sesuatu yang bersifat material.
- K.S.
Lashley dkk : otak tak lebih dari alat aktualisasi dan seleksi kehidupan mental
(ingatan dan pikiran).
- Eccless :
imajinasi kreatif terjadi tanpa tergantung pada otak.
Intelegensi melewati batas-batas organis selalu
diakui oleh filosuf besar.
Intelegensi merupakan suatu keterbukaan dan
kemampuan menerima yang murni, bersifat tak berubah dan mengandung norma-norma
yang stabil
Intelegensi yang mendasari martabat, yaitu kemampuan
mutlak, yang mendasari otonomi dan kebebasannya.
Komentar
Posting Komentar