PENGARUH MATAHARI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Matahari merupakan sumber
energi yang utama. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, Pertama:
Lapisan Fotosfera yaitu lapisan bagian luar yang berupa gumpalan-gumpalan
cahaya yang selalu berubah akibat kepulan gas dari dalamnya, bagian inilah yang
kita lihat sehari-hari. Kedua: Lapisan Kromosfera yaitu bagian atmosfer
matahari yang tampak seperti gelang merah disekeliling bulan ketika terjadi
gerhana matahari yang tebalnya kira-kira 16.000 km. Ketiga: Lapisan Korona
yaitu lapisan atmosfir matahari yang paling luar, bentuknya berubah-rubah,
cahayanya keabu-abuan dan suhunya mencapai 1.000.000 oC. Untuk terus bersinar,
matahari, yang terdiri dari gas panas menukar zat hidrogen dengan zat helium
melalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan empat
juta ton massa setiap saat. Matahari menghasilkan panas dan cahaya yang
dibutuhkan oleh manusia. Seperti, panasnya untuk mengeringkan pakaian yang
dijemur dan cahayanya untuk menerangi bumi pada siang hari. Matahari pada pagi
hari terbit disebelah timur dan terbenam disebelah barat. Pada pagi hari udara
terasa sejuk tetapi semakin tinggi matahari dari bumi maka akan terasa semakin
panas. Matahari adalah sumber energi terbesar bagi alam semesta, karena panas
dan cahayanya banyak digunakan untuk membantu pekerjaan manusia seperti cahaya
matahari berperan untuk kesehatan,
cahaya matahari juga berperan dalam
produksi vitamin D di dalam tubuh manusia.
Bumi merupakan sebuah bola
besar yang mengelilingi matahari. permukaan bumi meliputi daratan dan lautan.
Permukaan bumi dapat berubah disebabkan
peristiwa alam dan ada juga karena tindakan manusia. Perubahan ini ada yang
menguntungkan dan merugikan.
1.2 Rumusan
Masalah
1.Apa saja manfaat cahaya dan panas matahari
2.Bagaimana kenampakan matahari saat pagi, siang dan
sore hari?
3. Apa yang di maksud perubahan kenampakan permukaan bumi
di lingkungan
sekitar?
I.3. Tujuan
Penulisan
1. Untuk mengetahui apa saja manfaat cahaya dan panas matahari
2. Untuk mengetahui bagaimana kenampakan matahari saat
pagi, siang dan sore hari
3. Untuk mengetahui perubahan kenampakan permukaan
bumi di lingkungan sekitar
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Manfaat
Cahaya dan Panas Matahari :
·
Panas yang dipancarkan dari cahaya
matahari memberikan suhu yang pas untuk keberlangsungan hidup organisme di muka
bumi ini.Bumi ini menerima sinar matahari yang pas,sehingga dapat menjaga air
tetap berbentuk cair,sehingga makluk yang ada di muka bumi dapat memanfaatkan
air untuk kehidupannya.
·
Matahari memungkinkan adanya siklus
hujan,penentu cuaca dan iklim.
·
Cahaya matahari dapat dimanfaatkan
secara langsung oleh tumbuhan yang berklorofil untuk froses fotosintesis,
sehingga tumbuhan dapat tumbuh serta menghasilkan oksigen dan berperan sebagai
sumber pernapasan bagi hewan dan manusia.
·
Matahari dimanfaatkan untuk
Pembangkit listrik tenaga matahari contohnya Panel surya yang dipasang di
atap bangunan dan rumah di daerah perkotaan untuk mendapatkan listrik dengan
gratis.
·
Matahari menjadi penyatu
planet-planet dan benda angkasa lain di sistem tata surya yang bergerak atau
berotasi mengelilinya Keseluruhan sistem dapat berputar di luar angkasa karena
ditahan oleh gaya gravitasi matahari yang sangat besar.
1.2 Kenampakan matahari
1. Matahari
terbit dan terbenam
·
Di pagi hari matahari terbit dari timur. Saat itu matahari
terlihat rendah sekali.
·
Semakin siang, matahari bergerak semakin tinggi. Pada
tengah hari matahari tepat di atas kepala.
·
Setelah tengah hari, matahari tampak bergerak makin turun. Sore
hari matahari makain condong ke barat. Akhirnya matahari terbenam di sebelah
barat.
2. Perbedaan
panas karena kedudukan matahari
·
Pada pagi hari udara terasa sejuk dan masih bersih. Sinar
matahari belum terasa panas. Itulah sebabnya banyak orang yang senang olah raga
di pagi hari.
·
Makin siang panas matahari makin terasa panas. Saat tengah
hari matahari di atas kepala, panasnya menyengat kulit. kalau keluar rumah gunakanlah topi atau payung.
·
Ketika sore hari cahaya matahari terlihat makin redup,
panasnya makin tidak terasa. Keadaan ini banyak digunakan oleh masyarakat untuk
jalan-jalan.
·
Pada malam hari matahari sudah tidak namapak lagi langit
menjadi gelap. Malam hari sudah terasa dingin.
3. Hubungan
bayang-bayang dengan kedudukan matahari
Sinar atau cahaya matahari dapat
menghasilkan bayang-bayang.
·
Pagi hari matahari berada” di bawah”.
·
Siang hari matahari ”di atas”.
·
Sore hari matahari”turun lagi”.
4. Letak matahari berpengaruh terhadap
bayang-bayang.
·
Bayang-bayang yang terbentuk pada waktu pagi panjang.
Bayang-bayang itu berada di sebelah barat.
·
Siang hari matahari tepat di atas kit. Saat itu jam
menunjukkan pukul 12.00 siang. Bayang-bayang yang terbentuk pendek.
·
Sebelum pukul 12.00 bayang-bayang berada disebelah barat
benda.
·
Setelah pukul 12.00 bayang-bayang berada disebelah timur
benda.
·
Sore hari kedudukan matahari “dibawah’, bayang-bayang benda
makin panjang. Bayang-bayang berada di timur benda.
·
Panjang dan letak bayangan selalu berubah karena kedudukan
matahari selalu berubah.
·
Setelah matahari tenggelam, hari berganti malam. Suasana
menjadi gelap.
1.3 Perubahan Kenampakan Pada Bumi
1. Perubahan yang disebabkan oleh air
Daratan
dapat berubah karena adanya pasang surut air dan erosi. Pada saat-saat tertentu
air laut akan meninggi, di saat yang lain air laut akan surut. Pasang merupakan
naiknya air laut sedangkan surut adalah pristiwa turunnya air laut. Naik dan turunnya air laut ini
disebabkan oleh perputaran bumi dan gaya gravitasi bulan. Gaya gravitasi ini
terjadi karena kedudukan bulan sangat dekat dengan bumi. Pada saat terjadi
pasang , gelombang air laut sangat besar. Hal ini dapat menyebabkan
terkikisnya pasir atau tanah ketika air
laut ini sampai di tepi pantai.
2. Perubahan daratan
yang disebabkan erosi
Selain
akibat pristiwa pasang dan surutnya air laut, daratan dapat mengalami perubahan
karena terjadinya erosi akibat hujan dan tanah longsor. Hujan yang cukp besar
di daerah yang tanahnya gundul akan mengakibatkan terjadinaya longsor. Erosi
atau pengikisan tanah yang menyebabakan tanah yang mengandung humus akan keilangan lapisan humusnya karena
terbawa oleh air dan tanah longsor. Erosi
disebabkan karena banyaknya gunung yang gundul karena banyaknya penebangan yang
berlebihan. Air laut juga dapat menyebabkan
terjadinya erosi. Erosi yang disebabkan oleh air laut disebut abrasi.
3. Perubahan
daratan yang disebabkan oleh udara
Selain
oleh air, daratan dapat mengalami perubahan
yang disebabkan oleh udara atau angin. Kamu tentu pernah melihat dari
berita ditelevisi adanya badai disuatu daerah. Badai merupakan angin yang
bertiup sangat kencang. Pada saat badai
biasanya juga diikuti perubahan cuaca secara tiba-tiba serta gemuruh petir yang
sangat kencang disertai dengan kilatan-kilatan. Badai dapat mengikis daratan dan
menghancurkan apa saja yang ada dipermukaan tanah. Pohon yang besarpun bisa
tumbang karena badai, bangunan rumah hancur, genting-genting rumah
bertebrangan, dan lahan pertanian akan rusak.
4. Perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran
Beberapa
tahun terakhir ini, di Negara kita Indonesia sering terjadi kebakaran hutan.
Kebakaran hutan ini di akibatkan karena ulah manusia yang semena-mena melakukan
pembukaan lahan pertanian dengan cara membakarnya.
Selain, kemarau
yang cukup panjang mengakibatkan ranting-ranting dan daun kering mudah sekali
terbakar. Kebakaran hutan juga mengakibatkan terganggunya berbagai jenis hewan
yang tinggal di dalam hutan. Selain itu, asap yang ditimbulkan akibat kebakaran
hutan juga dapat mengganggu penglihatan pengguna kendaraan motor.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari hasil
pembahasan tentang penampakan Matahari dapat disimpulkan bahwa
1.
matahari merupakan
sumber energi utama bagi kehidupan.
Tanpa adanya matahari makhluk hidup tidak akan berkembang.
2.
Panas dan cahaya
nya matahari banyak digunakan untuk
membantu pekerjaan manusia, berperan
untuk kesehatan dan produksi vitamin D di dalam tubuh manusia
3.
Matahari juga
memiliki perubahan kenampakan yang berbeda – beda pada pagi,siang dan sore
hari.
3.2 SARAN
Dari kesimpulan yang kami dapat, kami menyarankan Sebaiknya
kita harus berantusias menjaga kelestarian lingkungan di muka bumi ini agar
tidak terjadi kerusakan alam seperti pemanasan global, kebakaran hutan, dan
lain sebagainya.
Daftar
Pusaka
Yosaphat
sumardi.dkk(2009).Konsep dasar ipa di SD.JAKARTA:Universitas
Terbuka
http://warnet178meulaboh.blogspot.com/2013/04/makalah-manfaat-sinar-matahari.html
http://kelasnyapakhoed.blogspot.com/2014/02/memahami peristiwa alam dan
pengaruh.html
Komentar
Posting Komentar