Asal Mula Narsis ciss
Mitologi Yunani Narcisscus
Taukah
anda Asal Mula Narsis ?
yuk
cek blog Asal Mula Narsis,ciss,ah….
Lets
gooooo………………
Sebelum narsis, kita harus tau dahulu asal mula narsis. Narsis
semakin jadi fenomena sosial di era kini apalagi dengan adanya kamera dan
jejaring maya. Kata narsis pun lebih dikenal sebagai selfie yang melahirkan
berbagai perangkat seperti tongsis (tongkat narsis) dan aplikasi edit foto
instan. Rupanya, kata narsis tidak muncul belakangan saja tetapi sudah dikenal
sejak jaman Yunani kuno.
Narkissos
dalam Mitologi Yunani
Tersebutlah
seorang pemuda bernama Narkissos (dalam bahasa Yunani) atau Narcissus (dalam
bahasa Latin). Pria ini amat mencintai bayangan dirinya yang terpancar dari air
kolam. Ia pun tenggelam akibat meraih bayangannya tersebut. Konon, tumbuhlah
bunga Narsis di tempat ia tenggelam. Hingga kini, tanaman itu tersebar di
Eropa, Afrika Utara, dan Asia.
Narsisme
Bapak
ilmu jiwa, Sigmund Freud mengungkapkan narsis (Narcissistic Personality
Disorder) sebagai gangguan pada karakter diri seseorang. Narsis menunjukkan
cinta yang berlebihan pada diri sendiri, kesombongan, dan egoisme. Mereka yang
mengalami ini cenderung memiliki penghargaan yang rendah terhadap orang lain.
Penyebab
narsis disebabkan oleh kegagalan pada masa perkembangan dari anak-anak hingga
dewas. Narsis merupakan akibat dari anak yang terlalu dimanja oleh orang
tuanya. Lingkungan yang memuji terlalu berlebihan dan kerap diulang-ulang dapat
membentuk mental narsis seorang anak.
Sebaliknya,
narsis juga disebabkan oleh penolakan, kekerasan, dan tuntutan yang terlalu
besar dari orang tua. Secara biologis, narsis dapat disebabkan faktor genetik.
Faktor psikobiologis, perilaku, dan pola pikir juga bisa jadi pemicu narsistik.
Kadar
Tinggi
Sejatinya,
sifat narsis dimiliki oleh seseorang bahkan sejak lahir. Mencintai diri sendiri
sesungguhnya diperlukan manusia untuk menjaga keseimbangan kebutuhan dalam
sosialisasi. Kadar narsis yang normal dibutuhkan untuk kebahagiaan hidup
manusia. Selfie yang termasuk dalam kategori narsisme, masih dianggap wajar.
Seseorang yang ingin mengabadikan momen pada suatu tempat atau bersama
seseorang tentu merupakan hal normal.
Namun,
jika kita kerap pamer di media sosial, ingin menang sendiri, ingin lebih
unggul, dan kerap merendahkan orang lain maka waspadalah akan narsisme kadar
tinggi dalam kepribadian kita. Tanda gangguan narsis ialah meninggikan diri
sendiri di hadapan orang lain dengan memandang diri paling hebat atau malah
merendahkan orang lain.
Perubahan
Makna
Masa
kini, narsis hampir dinggap hal wajar. Kata ini melekat pada tindakan memotret
diri sendiri kapan saja di mana saja. Teknologi memudahkan seseorang untuk
menunjukkan siapa dirinya. Selfie pun dianggap sama dengan narsis padahal ada
perbedaan arti.
sumber:http://unordinary-world.blogspot.co.id/2010/05/mitologi-yunani-narcissus-asal-usul.html
sumber:http://unordinary-world.blogspot.co.id/2010/05/mitologi-yunani-narcissus-asal-usul.html
Komentar
Posting Komentar