Apa itu filsafat
FILSAFAT
Filsafat / filosofi berasal dari kata
Yunani yaitu philos (suka) dan sophia (kebijaksanaan), yang
diturunkan dari kata kerja filosoftein, yang berarti : mencintai
kebijaksanaan, tetapi arti kata ini belum menampakkan arti filsafat sendiri
karena “mencintai” masih dapat dilakukan secara pasif. Pada hal dalam
pengertian filosoftein terkandung sifat yang aktif.
Filsafat adalah pandangan tentang dunia dan
alam yang dinyatakan secara teori. Filsafat adalah suatu ilmu atau metode
berfikir untuk memecahkan gejala-gejala alam dan masyarakat. Namun filsafat
bukanlah suatu dogma atau suatu kepercayaan yang membuta. Filsafat
mempersoalkan soal-soal: etika/moral, estetika/seni, sosial dan politik,
epistemology/tentang asal pengetahuan, ontology/tentang manusia, dll.
Ketika kita memasuki alam pustaka filsafat
maka kita akan bingung sendiri dengan begitu banyaknya buku, thesis, teori yang
jumlahnya ribuan banyaknya. Untuk itu agar tidak membuang waktu dan terhindar
dari kekacauan, kita dapat memakai cara Engels memisahkan filsafat itu menjadi
dua kubu besar yaitu filsafat materialis dan filsafat idealis, materialisme dan
idealisme.
Yang dipisahkan menurut Engels ialah
didasarkan atas sikap yang diambil oleh si pemikir, yakni apa yang pertama ada
terlebih dahulu. Yang mengatakan benda dahulu baru datang fikiran itulah
yang materialis dan yang mengatakan fikiran dahulu baru datang benda itulah
yang idealis. Pada kubu idealis kita dapatkan beberapa pemikir terkemuka
seperti Plato, Hume, Berkeley dan “raksasa pikiran” Hegel, pada kubu
materialis kita berjumpa dengan Heraklit, Demokrit, Diderot dan berpuncak pada
Marx dan Engels. Diantara kedua kubu ini ada juga yang berdiri ditengah-tengah
setengah idealis dan setengah materialis ini disebut dengan penganut filsafat
dualisme.
Sumber: Syafiie, Inu Kencana. 2010. Pengantar Filsafat. Bandung: Refika Aditama
Sumber: Syafiie, Inu Kencana. 2010. Pengantar Filsafat. Bandung: Refika Aditama
Komentar
Posting Komentar